
Paperkaltim.id, Jakarta - Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapan khas bernada satir terhadap ajakan dialog dari Presiden Prabowo Subianto. Ajakan itu dilontarkan Prabowo dalam wawancara eksklusif bersama sejumlah pemimpin redaksi media nasional di Hambalang, Bogor, pada Ahad, 6 April 2025 lalu.
Dalam pesan singkat yang dikirimkan kepada Tempo pada Rabu (9/4), Rocky menjawab santai soal ajakan Prabowo tersebut. âEntar gue lihat jadwal naik gunung gue,â tulisnya singkat, sembari memberi kesan bahwa agenda pribadinya lebih penting ketimbang pertemuan politik formal.
Tidak hanya itu, Rocky juga menanggapi dengan guyonan pernyataan Prabowo yang menyebut bahwa gerakan âIndonesia Gelapâ diduga didanai pihak asing. Ia menjawab dengan jenaka, âIndonesia Gelap itu paskabayar. Kalau asing, prabayar.â Candaan ini menunjukkan gaya khas Rocky yang sering menyisipkan humor dalam merespons isu serius.
Dalam wawancara yang ditayangkan melalui kanal YouTube Narasinewsroom, Prabowo menyampaikan keinginannya untuk berdiskusi langsung dengan para tokoh yang dikenal kritis terhadap pemerintah. Ia menyebut nama Rocky Gerung dan Refly Harun sebagai dua figur yang akan dihubunginya secara resmi untuk mengajak berdialog.
Menurut Prabowo, diskusi ini penting untuk menjernihkan persepsi dan membicarakan masa depan bangsa secara terbuka, meskipun tidak dilakukan di hadapan publik. Ia ingin mendengar secara langsung kritik dan masukan terhadap kebijakannya, salah satunya mengenai program makan bergizi gratis.
âSaya mau kirim hitam di atas putih ke Rocky Gerung atau Refly Harun. Tolong katakan apa yang salah dari program kasih makan anak-anak? What is wrong with that?â kata Prabowo dalam tayangan tersebut.
Meski dilontarkan dengan niat dialogis, respons Rocky yang ringan dan berselera humor menunjukkan bahwa komunikasi antara pihak kritis dan pemerintah masih dibalut dinamika khas politik Indonesia.