Ilustrasi Pom Bensin.
Paperkaltim.id, Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, PT Pertamina (Persero) memberikan kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Perusahaan energi milik negara ini resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi mulai Jumat, 29 Maret 2025.
Pengumuman mengenai penyesuaian harga ini disampaikan melalui situs resmi Pertamina pada Kamis, 28 Maret 2025, pukul 22.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dirilis, sejumlah jenis BBM mengalami penurunan harga yang cukup signifikan.
Untuk bahan bakar jenis Pertamax (RON 92), harga turun Rp 400 per liter, sehingga kini dibanderol Rp 12.500 per liter. Sementara itu, Pertamax Green (RON 95) mengalami penyesuaian harga sebesar Rp 450 per liter, menjadi Rp 13.250 per liter.
BBM dengan oktan lebih tinggi, yakni Pertamax Turbo (RON 98), kini dijual dengan harga Rp 13.500 per liter setelah mengalami penurunan sebesar Rp 500 per liter. Selain itu, dua jenis bahan bakar diesel, yakni Pertamina Dexlite (CN 51) dan Pertamina Dex (CN 53), mengalami penurunan harga masing-masing sebesar Rp 700 per liter. Saat ini, harga Dexlite menjadi Rp 13.600 per liter, sementara Pertamina Dex turun menjadi Rp 13.900 per liter.
Penyesuaian harga ini berlaku untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Masyarakat yang ingin mengetahui harga terbaru untuk wilayah lainnya dapat mengakses informasi lebih lanjut di situs resmi Pertamina.
Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan BioSolar tidak mengalami perubahan. Harga Pertalite tetap di angka Rp 10.000 per liter, sedangkan BioSolar masih dijual seharga Rp 6.800 per liter.
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya para pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh dalam rangka menyambut Lebaran.
