Tenggarong Seberang Dorong Modernisasi Pertanian dan Cetak Generasi Petani Milenial

image Foto : Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono (Istinewa)

TENGGARONG SEBERANG - Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus memacu modernisasi pertanian dengan berbagai inovasi demi memperkuat sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Salah satu fokus utama adalah mempermudah akses petani terhadap bahan bakar dan pupuk bersubsidi, serta mencetak generasi petani milenial.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah konkret untuk mengatasi kendala yang selama ini menghambat produktivitas petani. Salah satu masalah krusial yang berhasil diselesaikan adalah larangan pembelian bahan bakar minyak (BBM) menggunakan jerigen di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Kami sudah berkoordinasi untuk menyelesaikan kendala ini, sehingga petani kini lebih mudah mendapatkan BBM untuk operasional alat pertanian mereka, ungkap Tego pada Jumat (22/11/2023).

Selain itu, distribusi pupuk bersubsidi juga menjadi perhatian serius. Pemerintah kecamatan telah memperbaiki mekanisme distribusi agar pupuk lebih mudah diakses dan tepat sasaran, sehingga petani tidak lagi mengalami kelangkaan yang menghambat panen mereka.

Distribusi pupuk bersubsidi kini lebih terkontrol, dan kami akan terus berinovasi untuk mendukung sektor pertanian sebagai pilar ekonomi utama di Tenggarong Seberang, tambahnya.

Tidak hanya berfokus pada modernisasi alat dan akses sumber daya, Tenggarong Seberang juga meluncurkan program pembinaan petani milenial. Program ini bertujuan menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian melalui edukasi, pelatihan, dan pengenalan teknologi pertanian modern.

Kami ingin menunjukkan bahwa pertanian adalah sektor yang menjanjikan, terutama jika dikelola dengan teknologi modern. Pemuda harus melihat bahwa menjadi petani itu tidak kalah keren dibanding profesi lain, kata Tego penuh semangat.

Melalui pelatihan langsung, para pemuda diajarkan keterampilan mengolah lahan secara efisien, penggunaan alat modern, hingga manajemen hasil panen. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan regenerasi petani yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Dengan kombinasi modernisasi pertanian dan pemberdayaan generasi muda, Kecamatan Tenggarong Seberang optimis dapat menjadi model pengembangan pertanian berkelanjutan di Kutai Kartanegara. Pemerintah juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat sektor ini, mulai dari lembaga pendidikan hingga perusahaan swasta.

Kami yakin pertanian modern dengan sentuhan inovasi dan kehadiran petani milenial akan membawa Tenggarong Seberang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera, tutup Tego Yuwono.

  • Tag:
  • Tidak Ada

Bergabung Bersama Kami

Dapat kan info menarik secara langsung dan ter update dari kami.

Night
Day