Rapat Paripurna ke-17 DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diselenggarakan di Gedung B (Utama), Kantor DPRD Kaltim
Paperkaltim.id, SAMARINDA - Rapat Paripurna ke-17 DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diselenggarakan di Gedung B (Utama), Kantor DPRD Kaltim, yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Ekti Imanuel, pada Rabu (11/06/2025).
Rapat ini merupakan salah satu regulasi penting yang harus dilaksanakan oleh DPRD Kaltim, dimana laporan akhir kerja LKPJ yang disampaikan oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kaltim mengenai LKPJ Gubernur Kaltim Tahun 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Ekti Imanuel menekankan bahwa rekomendasi yang telah diusulkan oleh Pansus LKPJ harus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Ia menyatakan,
"Tadi telah disampaikan ada beberapa item rekomendasi yang jelas, dan kami berharap Pemerintah Provinsi dapat segera memperbaiki kekeliruan-kekeliruan yang ada. Ini penting sebagai persiapan untuk APBD tahun 2025."
Ekti menegaskan bahwa hasil evaluasi yang diperoleh dari LKPJ harus dijadikan acuan guna meningkatkan kinerja Pemprov Kaltim di masa mendatang.
"Rekomendasi dari Pansus LKPJ ini bukan hanya sekadar saran, tetapi merupakan catatan penting yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemprov. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dan anggaran yang dirumuskan untuk 2025 dapat berjalan lebih efektif dan efisien," tambahnya.
Wakil Ketua DPRD juga mengingatkan bahwa terdapat beberapa kekeliruan dalam pengelolaan anggaran dan program yang telah dijalankan, berdasarkan laporan yang diterima.
Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk berbenah demi kepentingan masyarakat.
"Kami menginginkan agar Pemprov Kaltim dapat melihat ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan menghasilkan yang terbaik untuk masyarakat," tegas Ekti Imanuel.
Ekti menyebutkan, DPRD Kaltim berharap melalui evaluasi LKPJ ini, fungsi pengawasan dan perbaikan dalam pengelolaan dana serta program-program dapat lebih optimal.
"Sehingga semua kebijakan yang diambil dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kaltim," tutupnya.(*)
