
â Sosok Rahmi Zahratunnisa kian menjadi sorotan usai dinyatakan sebagai salah satu dari 14 finalis terpilih dalam ajang bergengsi Putri Muslimah Kalimantan Timur 2025. Siswi aktif di MAN 2 Samarinda ini bukan hanya dikenal karena kecantikannya, tetapi juga prestasi akademik dan non-akademik yang luar biasa.
Rahmi lahir di Samarinda, 10 Oktober 2007 dari pasangan Bapak Selamat Said Sanib, M.Sos, C.Ht, C.PS, C.MK dan Ibu Hairiyah. Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara, ia menunjukkan bakat dan semangat yang besar sejak dini.
Tak hanya unggul di bangku sekolah, Rahmi juga merupakan atlet aktif FOPI Kota Samarinda yang sering tampil dalam kejuaraan provinsi dan membawa nama daerahnya ke podium. Di luar pencak silat, ia menekuni hobi di bidang olahraga lainnya seperti lari, bulutangkis, dan panahan.
Kemampuan Rahmi juga terpancar dalam seni budaya. Ia beberapa kali dipercaya untuk membawakan tarian tradisional dari berbagai daerah, termasuk saat membawakan Tarian Mandau pada sesi talent show Putri Muslimah 2025 yang digelar di City Centrum Mall, Sabtu (17/5).
Di masa karantina yang berlangsung sejak 12 Mei 2025 di Hotel Grand Verona Samarinda, Rahmi menonjol dalam berbagai sesi pelatihan dan berhasil menjadi salah satu pemenang "Top 3 Video Profile" finalis Putri Muslimah Kaltim. Materi yang ia ikuti mencakup public speaking, personal branding, kesehatan, hingga beauty class dan psikologi.
Tak berhenti di situ, Rahmi juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua 2 OSIS dan Koordinator PMR saat SMP, kini ia menjabat sebagai Ketua Ekstrakurikuler Bahasa Arab di sekolah dan Sekretaris Bidang Syiar Media di IRMA Masjid Jamiâ Al-Maruf, Samarinda.
Kemampuannya dalam desain grafis dan editing konten juga menjadi nilai tambah, di mana ia beberapa kali membantu dalam pembuatan materi promosi digital untuk kegiatan sekolah maupun organisasi.
Ajang Putri Muslimah Kaltim 2025 menjadi panggung pembuktian, bahwa Rahmi Zahratunnisa adalah contoh remaja Muslimah modern yang aktif, kreatif, dan membawa nilai Islam dalam setiap aktivitasnya. Grand final dijadwalkan berlangsung pada 30 Mei 2025 di Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Timur.