
TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui program Beasiswa 1.000 Guru Sarjana. Program ini merupakan bagian dari Beasiswa Kukar Idaman, yang telah berjalan selama beberapa tahun dan dirancang untuk menciptakan pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh wilayah Kukar.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, menjelaskan bahwa meskipun pelaksanaan program ini sudah berjalan cukup baik, Pemkab Kukar terus berupaya memperluas jangkauannya agar lebih banyak calon guru sarjana dapat memanfaatkan beasiswa ini.
Tujuan utama kami adalah memastikan setiap wilayah di Kukar memiliki guru berkualitas. Dengan beasiswa ini, kami ingin mencetak lebih banyak tenaga pendidik yang mampu membawa perubahan nyata di dunia pendidikan, ujar Sunggono, Kamis (28/11/2024).
Program ini menjadi salah satu strategi Pemkab Kukar untuk menjawab tantangan ketimpangan kualitas pendidikan, terutama di daerah terpencil. Dengan melibatkan lebih banyak sarjana melalui program beasiswa ini, Pemkab Kukar berharap kebutuhan tenaga pendidik berkualitas dapat terpenuhi di semua kecamatan.
Selain itu, Sunggono mengungkapkan bahwa program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis (PPDS), yang sempat tertunda, juga akan kembali dilanjutkan pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis, yang juga menjadi prioritas Pemkab Kukar.
Pemenuhan tenaga medis dan pendidik menjadi dua pilar penting dalam pembangunan daerah. Kami berkomitmen agar kedua sektor ini terus mendapat perhatian serius, tambahnya.
Dengan program Beasiswa 1.000 Guru Sarjana, Pemkab Kukar berharap dapat menciptakan efek domino yang positif, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan hingga melahirkan generasi muda yang lebih unggul.
Program ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Kukar. Guru yang berkualitas akan melahirkan siswa-siswa yang unggul, dan ini akan menjadi dasar untuk kemajuan daerah kita, tutup Sunggono.