Pansus LKPJ DPRD Kaltim sebut PDKT Sebuah Inovasi Baru untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

image Foto: Ketua Pansus LKPJ DPRD Kaltim, Agus Suwandy.
SAMARINDA - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim, meninjau lokasi Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) sapi yang terletak di Kelurahan Wonotirto, Samboja.

Ketua Pansus LKPJ DPRD Kaltim, Agus Suwandy, menceritakan kunjungannya saat berada di lokasi PDKT Sapi yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dirinya menyebutkan, PDKT merupakan sebuah inovasi baru yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kalimantan Timur melalui pengelolaan ternak secara terstruktur.

Agus Suwandy mengungkapkan pentingnya proyek ini bagi keberlanjutan sektor peternakan di Kaltim, meskipun dihadapkan pada sejumlah kendala.

"Salah satunya adalah keterbatasan pakan ternak dan kurangnya kawasan khusus yang bisa digunakan untuk peternakan," katanya.

Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih akan menjadi langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan tersebut.

Pihak pansus LKPJ berharap PDKT dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

"Pembentukan kawasan peternakan yang terpisah sangat diperlukan, dan kami mendukung skema pinjam pakai yang bisa dikelola oleh kelompok tani. Dengan begitu, peternak bisa lebih mudah mengakses lahan untuk pengembangan ternak mereka," ungkap Agus Suwandy 

Lebih jauh, dirinya juga mengungkapkan bahwa biaya pembebasan lahan untuk kawasan peternakan, yang berkisar antara Rp50 juta hingga Rp100 juta per hektare, masih terjangkau dan dapat dialokasikan untuk lahan sekitar 10 hingga 20 hektare.(*)

Bergabung Bersama Kami

Dapat kan info menarik secara langsung dan ter update dari kami.

Night
Day