Lomba ketangkasan yang digelar Disdamkarmatan Kabupaten Kukar 2025.
Paperkaltim.id, Tenggarong – Semangat kebersamaan dan kesiapsiagaan menyatu dalam lomba ketangkasan yang digelar Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu (8/3/2025). Sebanyak 25 relawan pemadam kebakaran (Redkar) dari berbagai wilayah Kukar turut ambil bagian dalam ajang yang digelar di halaman kantor Disdamkarmatan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi panggung unjuk kemampuan, tetapi juga menjadi momen silaturahmi dan peningkatan kapasitas para relawan. Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, menyebut lomba ini sebagai bagian dari strategi pembinaan sumber daya manusia.
“Pertama, ini ajang silaturahmi bagi rekan-rekan Redkar. Kedua, untuk meningkatkan sumber daya manusia yang siap tanggap di lapangan,†ujar Fida.
Momentum pelaksanaan lomba yang bertepatan dengan bulan Ramadan, menurut Fida, juga sangat relevan. Pasalnya, selama bulan puasa, potensi terjadinya kebakaran justru cenderung meningkat.
“Bulan Ramadan sering kali disertai peningkatan risiko kebakaran karena aktivitas memasak meningkat, terutama menjelang buka puasa dan sahur. Karena itu, kesiapsiagaan sangat penting,†jelasnya.
Fida menjelaskan bahwa lomba ini merupakan buah dari kegiatan latihan rutin yang sebelumnya dilakukan oleh para relawan pada malam hari. Daripada sekadar latihan biasa, ia berinisiatif mengubahnya menjadi sebuah kompetisi yang lebih menarik.
“Kami pikir, daripada tidak punya kegiatan, lebih baik mereka dikumpulkan untuk latihan bersama. Dari sana, kita kemas menjadi lomba agar semangatnya lebih terasa,†katanya.
Dalam setiap tantangan yang dihadirkan, para relawan dituntut untuk menunjukkan kecepatan, ketepatan, dan kerja sama tim—kemampuan-kemampuan vital saat menghadapi situasi darurat di lapangan.
Tak hanya itu, Fida berharap kegiatan seperti ini mampu mendorong para relawan untuk terus berkembang secara mandiri.
“Saya ingin mereka tumbuh dan menjadi kuat dari dalam diri mereka sendiri, bukan karena dimanjakan oleh sistem atau fasilitas,†tegasnya.
Salah satu peserta lomba, Arif (28), mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa pengalaman ini menjadi sarana belajar sekaligus membangun solidaritas antarrelawan.
“Seru banget. Selain latihan fisik, kita juga bisa saling kenal dan belajar dari pengalaman teman-teman lain,†ucap Arif usai mengikuti salah satu sesi lomba.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan apresiasi bagi peserta terbaik, namun bagi Fida dan timnya, kemenangan sesungguhnya adalah meningkatnya kesiapan para relawan dalam menghadapi segala bentuk potensi kebakaran di Kukar.
(Adv/DiskominfoKukar)
