Foto : Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno (Istimewa)
TENGGARONG - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat kelima dalam Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Capaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen Kukar dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di berbagai sektor.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, Hero Suprayitno, menyampaikan apresiasi atas kontribusi semua pihak dalam mewujudkan pencapaian ini. Menurutnya, prestasi tersebut mencerminkan kemajuan perempuan di Kukar dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan bahkan politik.
Ini adalah hasil kerja keras bersama. Perempuan di Kukar semakin berdaya, mengambil peran yang lebih aktif di berbagai aspek kehidupan. Prestasi ini tentu membanggakan sekaligus memotivasi kita untuk terus bergerak maju, ujar Hero, Kamis (28/11/2024).
Meski telah berada di peringkat kelima, Hero menegaskan bahwa perjuangan belum selesai. DP3A Kukar menargetkan peningkatan peringkat di tahun-tahun mendatang dengan memperkuat program-program pemberdayaan perempuan, termasuk pelatihan kepemimpinan, akses pendidikan, serta keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan.
Kami ingin perempuan Kukar tidak hanya berdaya secara ekonomi, tetapi juga lebih banyak terlibat dalam politik dan pengambilan kebijakan. Pendidikan politik menjadi salah satu prioritas kami untuk mendorong mereka tampil sebagai pemimpin, tambahnya.
Hero juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender. Dengan keterlibatan perempuan yang lebih besar dalam politik dan kepemimpinan, ia optimistis keputusan yang diambil akan semakin inklusif dan mewakili kebutuhan semua kalangan masyarakat.
Kami percaya, ketika perempuan diberi ruang lebih besar, masyarakat yang lebih adil dan sejahtera akan tercipta. Ini adalah langkah penting untuk memastikan setiap suara, tanpa memandang gender, memiliki tempat dalam pembangunan daerah, pungkasnya.
