
Paperkaltim.id, Jakarta â Kualifikasi Piala Dunia 2026 kini memasuki babak akhir yang menentukan. Sejumlah negara telah memastikan langkah mereka ke turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia, sementara tim-tim lain masih harus berjuang keras demi mengamankan tiket tersisa. Berikut rekap terbaru kondisi klasemen hingga Juni 2025 di tiap zona konfederasi:
Zona Asia (AFC):
Enam negara dari Asia telah mengunci tiket langsung menuju Piala Dunia, yakni Jepang, Iran, Uzbekistan, Korea Selatan, Yordania, dan Australia. Persaingan untuk dua slot play-off tersisa masih sangat terbuka, dengan Arab Saudi, Qatar, dan Oman bersaing ketat di papan klasemen.
Zona Eropa (UEFA):
Di Grup G, Finlandia memimpin dengan 7 poin dari empat laga, namun Belanda dan Polandia menguntit ketat dengan masing-masing 6 poin dan masih menyimpan sisa pertandingan. Eropa secara keseluruhan akan mengirim 13 wakil langsung ke Piala Dunia, menjadikan setiap poin sangat berarti di sisa babak grup.
Zona Amerika Selatan (CONMEBOL):
Argentina, Ekuador, Uruguay, Brasil, dan Paraguay kini menempati lima posisi teratas dan berada di jalur positif untuk lolos langsung. Masing-masing tim menunjukkan konsistensi tinggi dalam laga-laga krusial.
Zona Afrika (CAF):
Mesir sementara unggul di puncak klasemen dengan 16 poin dari 6 pertandingan. Di bawahnya, Burkina Faso (11 poin) dan Senegal (8 poin) masih punya peluang. Hanya juara grup yang otomatis lolos, sementara runner-up terbaik berhak melaju ke babak play-off.
Zona Oseania (OFC):
Selandia Baru menegaskan dominasinya di kawasan Oseania dan menjadi tim pertama dari OFC yang lolos langsung. New Caledonia dipastikan melanjutkan perjuangan melalui babak play-off antar-konfederasi.
Zona Inter-Konfederasi:
Sebanyak enam tim dari lima konfederasi (selain UEFA) akan bertarung dalam babak play-off antar-konfederasi pada Maret 2026, memperebutkan dua tiket terakhir menuju panggung utama.
Kualifikasi edisi 2026 ini memang spesial karena mempertemukan 48 negara peserta di putaran final. Setiap laga kualifikasi pun menjadi penentu nasib, baik bagi tim unggulan maupun kuda hitam yang mencoba membuat kejutan di babak akhir.