Hartono Basuki, Anggota DPRD Kaltim
Paperkaltim.id, SAMARINDA – Pada Sidang Paripurna ke-16 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025, dengan agenda pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kaltim terhadap nota penjelasan pemerintah daerah mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025-2029, yang berlangsung di Gedung Utama (B), Kantor DPRD Kaltim, hari ini Senin (2/06/2025).
Hartono Basuki, Anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, menyampaikan tanggapan fraksi yang menekankan pentingnya RPJMD sebagai landasan strategis dalam perencanaan pembangunan daerah, yang akan mendukung visi Kalimantan Timur menuju generasi emas 2045.
"RPJMD ini harus menjadi alat yang kokoh untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Kalimantan Timur. Sebagai juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, kami akan memberikan saran dan masukan yang konstruktif dalam proses penyusunan Raperda ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Hartono menekankan bahwa dalam pembuatan RPJMD perlu memperhitungkan berbagai indikator penting.
"Indeks deal, ketimpangan antarwilayah, indeks risiko bencana, indeks kesetaraan gender, indeks kesalahan sosial, dan indeks kebahagiaan, harus menjadi bagian integral dari perencanaan. Kami percaya bahwa dengan memperhatikan indikator-indikator ini, kita dapat meningkatkan kualitas pembangunan sosial dan ketangguhan daerah, serta menciptakan kesetaraan yang lebih baik di masyarakat," jelasnya.
Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen untuk terus mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penyusunan RPJMD. Hal ini penting agar seluruh elemen masyarakat dapat merasakan dampak positif dari pembangunan dan turut terlibat dalam proses tersebut.
"Dalam rangka mencapai tujuan besar kita, diperlukan kerjasama dari semua pihak. Kami berharap agar pemerintah daerah dapat mempertimbangkan masukan dari Fraksi PDI Perjuangan dan masyarakat luas dalam penyusunan RPJMD ini. Bersama-sama, kita pasti bisa mewujudkan Kalimantan Timur yang lebih baik untuk generasi mendatang," tutup Hartono.(*)
