SSA di beberapa titik di Samarinda
Paperkaltim.id, Samarinda - Kemacetan di Kota Samarinda menjadi tantangan yang semakin nyata seiring dengan pesatnya pertumbuhan kota. Sebagai langkah solutif, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda memperluas kebijakan Sistem Satu Arah (SSA) setelah sebelumnya berhasil diterapkan di Jalan Gatot Subroto.
Keputusan ini diambil dalam rapat lalu lintas yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Satuan Lalu Lintas (Satlantas), camat, dan lurah setempat. Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menjelaskan bahwa kebijakan SSA akan segera diterapkan di tiga ruas jalan tambahan, yaitu Jalan Camar, Jalan Tekukur, dan Jalan Abul Hasan.
Menurut Manalu, SSA menjadi solusi optimal karena keterbatasan ruang jalan yang tidak memungkinkan pelebaran. Dengan skema ini, Jalan Camar hanya dapat diakses dari arah Jalan Gatot Subroto, sedangkan akses dari Jalan Hasan Basri akan ditutup.
Di Jalan Tekukur, kendaraan hanya bisa keluar tanpa akses masuk dari luar, sementara di Jalan Abul Hasan, kendaraan dari simpang Jalan Agus Salim masih bisa melintas ke Jalan Diponegoro, tetapi akses dari Jalan KH Khalid akan ditutup.
Kebijakan ini bukan tanpa dasar. Sebelumnya, saat proyek pengerjaan jalan oleh PUPR, pola lalu lintas serupa diterapkan dan terbukti efektif dalam mengurangi kepadatan. Sebagai tahap awal, Dishub akan memasang rambu-rambu sebelum penerapan resmi dalam waktu dekat.
“Samarinda tengah berkembang menuju kota metropolitan. Kita harus mempersiapkan sistem lalu lintas yang lebih baik, dan SSA adalah salah satu langkah strategis untuk mewujudkannya,†tegas Manalu.
sumber :https://kaltimpost.jawapos.com/samarinda/2385615521/sistem-satu-arah-diperluas-dishub-samarinda-atur-tiga-ruas-jalan-baru
