Hadirnya RS Mulia Medika Jadi Angin Segar Bagi Tenaga Medis, Komisi IV DPRD Kaltim Akan Melakukan Pengawasan Ketat

image ( Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra )

Paperkaltim.id, Samarinda -  Kehadiran Rumah Sakit Mulia Medika menjadi angin segar di tengah iklim pesimistis yang menyelimuti para tenaga kesehatan, khususnya mereka yang terdampak konflik internal di Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD).

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra, menyampaikan RS Mulia Medika ini bukan hanya memberikan rasa tenang, tetapi juga menciptakan kepercayaan baru di kalangan tenaga medis yang selama ini kecewa akibat hak-hak mereka diabaikan.

"Tak hanya berhenti pada pengumuman lowongan kerja ini, kami DPRD Kaltim melalui Komisi IV juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap tata kelola rumah sakit ini," katanya.

Sebab, menurut Andi Satya sapaan akrabnya, rumah sakit bukan hanya tempat pelayanan kesehatan, tetapi juga institusi yang wajib memastikan perlindungan terhadap seluruh SDM yang bekerja di dalamnya.

"Disini kami hadir, dan ingin memastikan bahwa RS Mulia Medika bukan hanya unggul dari sisi pelayanan medis, tetapi juga menjadi tempat kerja yang layak, manusiawi, dan bebas dari praktik pelanggaran ketenagakerjaan," ujarnya.

Kemudian, dirinya menekankan, pembukaan rumah sakit ini harus menjadi model baru tata kelola ketenagakerjaan di sektor kesehatan, yang selama ini kerap dikeluhkan para nakes sebagai sektor yang rawan pelanggaran hak-hak dasar pegawai.

Ini bukan hanya pembukaan fasilitas medis baru, tetapi juga simbol pemulihan kepercayaan terhadap sistem dan lembaga pelayanan kesehatan di daerah.

"Jadi bukan sekadar soal peluang kerja. Ini tentang membangkitkan kembali kepercayaan tenaga kesehatan terhadap sistem yang sebelumnya mengecewakan," tuturnya.

Maka itu, kata dia, pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat kini memiliki peran besar untuk mengawal proses ini bersama-sama.

"Kita tidak boleh membiarkan mereka kehilangan semangat hanya karena kesalahan manajemen di tempat lama, tutur Andi Satya.

Sebab, bagi para tenaga kesehatan yang sempat tersingkir, kesempatan kedua telah hadir. Dan kali ini, harapan mereka tidak hanya dijanjikan, tetapi diperjuangkan secara nyata oleh para pemangku kebijakan.

"Dengan rencana rekrutmen RS Mulia Medika yang inklusif dan berpihak pada tenaga kerja lokal, Samarinda tidak hanya menyambut kehadiran rumah sakit baru, tetapi juga mengangkat kembali martabat para tenaga kesehatan yang selama ini menjadi garda terdepan namun sering dipinggirkan," tukas Andi Satya.(*)

Adv/DPRD Kaltim

Bergabung Bersama Kami

Dapat kan info menarik secara langsung dan ter update dari kami.

Night
Day