GPM Kukar, Langkah Konkret Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadan 2025

image Foto: Gerak Pangan Murah (GPM) Kutai Kartanegara (Kukar) Tahun 2025, sambut bulan suci Ramadan.

Paperkaltim.id, Tenggarong – Menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di tengah ancaman inflasi musiman. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 11 Maret 2025, di halaman parkir Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Tenggarong.

Ahyani Fadianur Diani, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kukar yang juga menjadi Ketua Pelaksana GPM, mengatakan langkah ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab terhadap masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan.

“GPM bukan hanya pasar murah, ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk memastikan rakyat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga wajar,” tegas Ahyani saat ditemui di lokasi kegiatan.

Dalam GPM tersebut, beragam bahan pangan seperti beras, gula, minyak goreng, hingga gas LPG dijual dengan harga lebih rendah dari pasaran. Barang-barang tersebut langsung dipasok dari produsen dan distributor, sehingga memotong rantai distribusi yang sering kali memicu lonjakan harga.

“Melalui program ini, kita ingin masyarakat mendapatkan akses pangan yang lebih mudah dan terjangkau. Ini penting untuk menjaga daya beli dan ketahanan ekonomi keluarga,” ujarnya lagi.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Koperasi dan UKM. Tidak ketinggalan, kelompok masyarakat seperti Kelompok Wanita Tani (KWT), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), dan pelaku UMKM juga turut ambil bagian dalam penyediaan produk pangan lokal.

Dukungan pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar 2025 serta sejumlah mitra swasta. Program ini pun mendapat pengawalan langsung dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kukar dan Bank Indonesia.

“Kami harap Gerakan Pangan Murah ini bisa menjadi solusi nyata bagi masyarakat menjelang bulan suci. Stabilitas harga harus dijaga agar inflasi tidak melonjak dan ekonomi lokal tetap kuat,” tandasnya.
(Adv/DiskominfoKukar)

Bergabung Bersama Kami

Dapat kan info menarik secara langsung dan ter update dari kami.

Night
Day