
Paperkaltim.id, SAMARINDA - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Fuad Fakhruddin, menanggapi terkait Kebijakan Efisiensi Anggaran yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat.
Fuad sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa langkah konkret telah diambil oleh DPRD Kaltim dengan memangkas anggaran perjalanan dinas dewan.
"Sebagai bagian dari efisiensi, kami di DPRD Kaltim sudah mengurangi anggaran perjalanan dinas yang bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lebih penting," katanya.
Yang mana, lanjut dia, penghematan dari pos anggaran perjalanan dinas ini bahkan mencapai puluhan miliar rupiah, dan kemudian dapat dialihkan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih mendesak dan relevan.
"Kami melihat penghematan ini cukup signifikan, dan kami yakin ini adalah langkah yang tepat," ungkap Fuad.
Untuk itu, dirinya menegaskan bahwa efisiensi anggaran ini tidak dimaksudkan untuk mengurangi kualitas layanan publik, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
"Sebaliknya, kebijakan ini lebih pada pengurangan pemborosan yang terdapat dalam belanja operasional di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk DPRD," tutur dia.
"Menurut Menteri Keuangan, banyak belanja operasional yang tergolong boros dan tidak efisien. Oleh karena itu, efisiensi ini dilakukan secara menyeluruh, bahkan DPRD pun turut serta dalam penghematan ini," tambahnya.
Diakhir, Fuad mengingatkan bahwa efisiensi anggaran adalah langkah penting dalam menjaga kestabilan keuangan daerah.
"Namun, meski begitu sektor-sektor kritis seperti pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama," pungkas dia.(*)