Foto: Firnadi Ikhsan
SAMARINDA - Pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur terus menjadi perhatian serius DPRD Provinsi, termasuk oleh Anggota Komisi II, Firnadi Ikhsan. Menurutnya, infrastruktur bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk membuka akses yang lebih luas bagi peningkatan taraf hidup masyarakat.
Firnadi menegaskan bahwa pembangunan jalan, jembatan, maupun fasilitas publik harus membawa dampak nyata. Infrastruktur yang baik harus bisa memperlancar distribusi hasil pertanian, mempermudah anak-anak mencapai sekolah, dan mempercepat layanan kesehatan, terutama di daerah yang sebelumnya terisolasi.
Pembangunan yang maksimal bukan hanya tentang fisik semata, tapi sejauh mana infrastruktur itu bisa mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD Kaltim dan Pemerintah Provinsi dalam memastikan pembangunan berjalan merata dan tepat sasaran. Kolaborasi yang kuat antara lembaga eksekutif dan legislatif dianggap kunci agar keputusan pembangunan dapat menyentuh kepentingan masyarakat luas.
Sinergi dan kolaborasi itu penting. Semua pihak harus menjaga semangat kebersamaan dan transparansi agar pembangunan ini betul-betul bermanfaat, tambahnya.
Firnadi berharap, di tengah geliat pembangunan yang semakin pesat, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), suara dan kebutuhan rakyat tetap menjadi prioritas utama. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak diukur dari seberapa besar anggaran yang digunakan, tetapi dari seberapa besar dampaknya terhadap kehidupan masyarakat di Kalimantan Timur.
