Kolam Bioflok dalam budidaya perikanan.
Paperkaltim.id, Tenggarong – Desa Segihan terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pertanian dengan alokasi anggaran dan program-program khusus. Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, menegaskan bahwa budidaya padi, peternakan, dan perkebunan menjadi prioritas utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kemandirian ekonomi.
“Tahun ini, fokus utama kami adalah pembangunan di bidang pertanian,†ujar Hendra, sapaan akrabnya, pada Jumat (28/2/2025).
Pemerintah desa juga sangat menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur pendukung seperti peningkatan fasilitas irigasi, pembangunan embung, dan perbaikan drainase. Sebesar Rp600 juta dari Dana Desa dialokasikan khusus untuk sektor ini.
Selain itu, Desa Segihan juga menggulirkan program petani milenial untuk melibatkan generasi muda dalam pengembangan pertanian. Dengan melibatkan 12 petani milenial yang fokus pada budidaya perikanan berbasis bioflok, desa ini memberikan pembekalan tentang teknik budidaya, proses panen yang berjangka 3-4 bulan, serta penanganan masalah di lapangan.
“Kami membentuk kelompok petani yang solid agar bisa menjadi pendamping warga dalam bidang pertanian dan peternakan,†tutur Hendra. Pemerintah desa juga menanggung biaya pembelajaran bagi petani muda dengan tujuan mencetak mentor lokal yang dapat meningkatkan kapasitas petani desa secara berkelanjutan.
Melalui langkah ini, Desa Segihan optimis dapat menciptakan sumber daya manusia unggul di sektor budidaya dan peternakan, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi lokal.
(Adv/DiskominfoKukar)
