
TENGGARONG - Camat Muara Muntai, Mulyadi, mempercepat langkah pembangunan infrastruktur dengan memprioritaskan semenisasi jalan poros antar desa. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Kami berkomitmen menyelesaikan semenisasi jalan poros antar desa, yang selama ini menjadi urat nadi transportasi dan distribusi hasil pertanian masyarakat. Meski sudah ada kemajuan, sekitar 40 persen jalan masih belum disemenisasi, ungkap Mulyadi, Jumat (22/11/2024).
Salah satu fokus utama adalah mengganti jembatan ulin tua dengan jalan yang disemenisasi, terutama di area strategis seperti pasar. Mulyadi menyebutkan, bahan kayu ulin yang kian sulit didapatkan membuat semenisasi menjadi pilihan yang lebih tahan lama dan efisien.
Jalan dan jembatan di sekitar pasar menjadi prioritas, karena ini jalur penting bagi aktivitas perdagangan warga. Kami ingin memastikan mobilitas masyarakat semakin lancar, jelasnya.
Enam desa utama di Muara Muntai, termasuk Desa Leka dan Perian, menjadi bagian dari jalur strategis penghubung Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kutai Barat (Kubar). Desa-desa ini memerlukan perbaikan signifikan, mengingat medan geografis yang sulit dengan banyak sungai dan danau.
Proyek semenisasi ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kukar, baik dari sisi anggaran maupun bantuan teknis. Pemerintah kecamatan menargetkan seluruh jalan poros di Muara Muntai selesai disemenisasi pada 2025, dengan prioritas saat ini di Desa Muara Muntai Ilir dan Kayu Batu, yang membutuhkan peninggian dan penguatan jalan.
Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Pemkab Kukar. Semenisasi ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kemajuan infrastruktur di Muara Muntai, tambah Mulyadi.
Mulyadi optimis, peningkatan kualitas infrastruktur jalan akan membawa dampak besar bagi perekonomian desa. Dengan akses yang lebih baik, hasil pertanian dan produk lokal akan lebih mudah didistribusikan ke pasar, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat.
Ketika akses jalan membaik, distribusi hasil bumi seperti pertanian dan perikanan akan lebih cepat dan efisien. Ini akan membantu meningkatkan perekonomian warga, jelasnya.
Ia juga melihat potensi besar sektor pariwisata di Muara Muntai, yang dikenal dengan keindahan danau serta ekosistem sungainya. Infrastruktur yang baik diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Selain ekonomi, jalan yang baik akan membuka potensi pariwisata kami, menjadikan Muara Muntai lebih dikenal dan menarik lebih banyak pengunjung, tutup Mulyadi dengan penuh optimisme.