BUMD Kukar Makin Sehat, Tirta Mahakam Serahkan Dividen Pertama

Halal Bi Halal Perumda Tirta Mahakam, Rabu (9/4/2025)

Paperkaltim.id, Tenggarong – Setelah berdiri selama 33 tahun, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mahakam mencetak sejarah baru dengan menyetor dividen perdana sebesar Rp500 juta kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar).

Pencapaian bersejarah ini diumumkan dalam momentum halal bihalal yang digelar dengan nuansa kekeluargaan, Rabu (9/4/2025). Acara tersebut mengusung tema “Dengan Semangat Ukhuwah, Jalin Sinergi untuk Mencapai Visi Perumda Tirta Mahakam Menuju Prima, Sehat dan Mandiri.”

Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno, menyerahkan langsung simbolis dividen kepada Asisten III Sekretariat Kabupaten Kukar, Ahyani Fadianur Diani. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim dalam semangat “rakat etam betulungan”.

“Cakupan layanan air bersih kami kini menjangkau seluruh 20 kecamatan di Kukar. Meski belum sempurna, kami terus berbenah agar kebutuhan dasar masyarakat terus terpenuhi,” ujar Suparno.

Ia menjelaskan, transformasi perusahaan dari birokratis menjadi korporatis tidaklah mudah. Namun hasilnya mulai terlihat. Kinerja positif sepanjang 2024 telah mendapat pengakuan dari Kantor Akuntan Publik (KAP) dan menjadi bukti bahwa Perumda Tirta Mahakam kini tergolong BUMD sehat dan kontributif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Semangat kolaboratif telah membawa kita ke titik ini. Dividen ini adalah bukti konkret bahwa BUMD bisa sehat dan memberi manfaat langsung bagi daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Ahyani Fadianur Diani menyampaikan apresiasinya atas kinerja Tirta Mahakam. Menurutnya, dividen perdana ini bukan sekadar angka, melainkan simbol kemajuan dan perubahan nyata.

“Selama 33 tahun berdiri, baru kali ini Perumda Tirta Mahakam memberikan dividen. Ini bukan hanya pencapaian, tapi teladan bagi BUMD lainnya di Kukar,” ungkap Ahyani.

Ia menambahkan, langkah ini menjadi penguat komitmen Pemkab Kukar untuk terus mendorong badan usaha milik daerah menjadi entitas bisnis yang sehat, produktif, dan berorientasi pelayanan kepada masyarakat.

(Adv/DiskominfoKukar)