Foto: Ir. H. Agus Suwandy
SAMARINDA - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Suwandy, menyoroti pemanfaatan Convention Hall milik Pemerintah Provinsi Kaltim yang dinilai belum maksimal. Ia menyampaikan bahwa pengelolaan aset tersebut masih terlalu birokratis sehingga ruang-ruang yang tersedia kurang dimanfaatkan secara optimal.
Agus menilai, meskipun gedung ini telah menjalani rehabilitasi senilai Rp11,9 miliar, namun belum terlihat adanya langkah konkret dari pemerintah provinsi untuk menjadikannya sebagai aset produktif. Dengan nilai rehabilitasi sebesar ini, tentu kami berharap Convention Hall bisa digunakan lebih luas, bukan hanya untuk acara seremonial, ujarnya.
Ia juga mengusulkan agar pemanfaatan gedung tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga diarahkan untuk mendukung efisiensi pemerintahan. Menurutnya, gedung-gedung perkantoran yang terpisah-pisah bisa dipusatkan di Convention Hall untuk mengurangi pemborosan ruang dan biaya operasional.
Selain efisiensi, Agus menekankan pentingnya pemanfaatan gedung tersebut untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu caranya adalah dengan membuka opsi penyewaan untuk kegiatan publik maupun swasta yang sejalan dengan fungsi dan kapasitas Convention Hall.
Dengan kritik dan dorongan yang disampaikan, Pansus LKPJ DPRD Kaltim meminta Pemprov segera mengambil langkah strategis agar keberadaan Convention Hall benar-benar memberi dampak nyata, baik dari sisi pelayanan publik maupun pendapatan daerah. Optimalisasi aset ini dinilai krusial untuk menjamin keberlanjutan manfaat dari investasi besar yang telah digelontorkan.
