( Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Aras )
Paperkaltim.id, Samarinda - Semangat desentralisasi yang kini tengah digalakkan pemerintah juga membuka peluang yang lebih besar bagi daerah-daerah untuk mengelola potensi mereka secara mandiri.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Aras menilai, ini menjadi peluang bagi generasi muda untuk membuat program-program inovatif.
"Maka itu, dalam konteks ini, suara pemuda seharusnya tidak hanya terdengar, tetapi juga diberdayakan," katanya.
Menurut Agus Aras, dengan adanya dukungan yang tepat, program-program yang digagas oleh pemuda bisa berkembang lebih jauh, dari sekadar diskusi hingga menjadi aksi nyata yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Pemuda memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di daerah masing-masing," ucap dia.
Namun, lanjut dia, untuk mewujudkan peran tersebut, tidak hanya semangat yang dibutuhkan, tetapi juga dukungan nyata dari pemerintah melalui anggaran yang cukup.
Oleh karena itu, Agus Aras mengajak para pemuda untuk tidak hanya menggagas program, tetapi juga untuk berani mengetuk pintu anggaran.
"Pintu sudah terbuka, Perda sudah ada. Sekarang saatnya bagi para pemuda untuk bergerak lebih aktif, mengajukan usulan yang jelas, dan memperjuangkan hak mereka untuk mendapatkan dukungan anggaran," tukasnya
Lebih jauh, Agus Aras mengatakan, dengan dorongan yang tepat, diharapkan peran serta pemuda dalam pembangunan daerah dapat terwujud lebih maksimal.
"Sebab, pemuda adalah aset yang sangat penting dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk Kalimantan Timur," tutup dia.
Kini sudah saatnya bagi pemuda-pemudi Kaltim, untuk melangkah lebih jauh dan lebih berani, demi membawa perubahan melalui peran aktif dalam pembangunan daerah.(*)
Adv/DPRDKaltim
